Hanya Info

Hanya Sebuah Informasi, Inspirasi, dan Inovasi

Korban Jiwa Terus Bertambah, Krisis Kelaparan dan Pendidikan Hantui Generasi Muda Gaza

GAZA – Di tengah ancaman serangan militer yang meluas, warga Gaza terus menghadapi kenyataan pahit dari krisis kemanusiaan yang semakin dalam. Jumlah korban tewas akibat serangan Israel kini dilaporkan telah melampaui 64.000 jiwa, dengan puluhan korban baru berjatuhan setiap harinya di berbagai wilayah.

Serangan yang menyasar area padat penduduk, pasar, hingga lokasi antrean bantuan kemanusiaan telah menjadi pemandangan mengerikan yang rutin. Pada Rabu (3/9/2025), sebuah serangan dilaporkan menewaskan sedikitnya 46 warga sipil, menambah daftar panjang korban jiwa.

Selain ancaman bom, bahaya lain yang tak kalah mematikan adalah kelaparan. Badan-badan PBB melaporkan bahwa ratusan warga Palestina, mayoritas anak-anak, telah meninggal dunia akibat kekurangan gizi akut dan dehidrasi. Blokade dan hambatan dalam distribusi bantuan pangan memperparah situasi ini.

Di sisi lain, masa depan generasi muda Gaza berada di ujung tanduk. Menurut data PBB, lebih dari 660.000 anak usia sekolah kini tidak memiliki akses terhadap pendidikan. Banyak gedung sekolah hancur atau beralih fungsi menjadi tempat penampungan pengungsi. Para ahli memperingatkan bahwa tanpa intervensi segera, Gaza berisiko kehilangan satu generasi akibat trauma perang dan putusnya akses terhadap ilmu pengetahuan.

Sumber: dari laporan PBB, Al Jazeera, dan kantor berita lokal Palestina.