Jakarta, Indonesia – YouTube secara resmi meluncurkan fitur audio multi-bahasa kepada seluruh kreator di platformnya. Fitur inovatif ini memungkinkan para pembuat konten untuk menambahkan berbagai versi audio dubbing (sulih suara) ke dalam video mereka, membuka peluang untuk menjangkau audiens global yang lebih luas.
Sebelumnya, fitur ini telah diuji coba selama dua tahun dan hanya tersedia untuk sekelompok kecil kreator ternama seperti MrBeast, Mark Rober, dan Jamie Oliver. Hasil uji coba menunjukkan dampak yang signifikan. Rata-rata, kreator yang menggunakan fitur ini melihat lebih dari 25% waktu tonton mereka berasal dari audiens yang tidak menggunakan bahasa utama video tersebut. Bahkan, kanal milik koki selebriti Jamie Oliver mengalami peningkatan jumlah penonton hingga tiga kali lipat.
Dengan peluncuran penuh ini, semua kreator kini dapat mengunggah beberapa trek audio dalam bahasa yang berbeda untuk satu video. Penonton dapat dengan mudah memilih bahasa audio yang mereka inginkan melalui menu pengaturan video. Fitur ini didukung oleh teknologi kecerdasan buatan (AI) canggih dari Google, yaitu Gemini, yang mampu mereplikasi nada dan emosi suara asli sehingga hasil sulih suara terdengar lebih alami.
Selain sulih suara, YouTube juga sedang menguji coba thumbnail multi-bahasa. Fitur ini akan memungkinkan kreator untuk menampilkan gambar pratinjau video yang dilokalkan sesuai dengan bahasa yang preferensi penonton.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen YouTube untuk membantu para kreator mengatasi batasan bahasa dan memperluas jangkauan konten mereka ke seluruh dunia. Peluncuran fitur ini akan terus berlanjut dalam beberapa minggu mendatang, memberikan alat baru bagi para kreator untuk terhubung dengan audiens dalam berbagai bahasa seperti Spanyol, Turki, Vietnam, Rusia, Arab, dan banyak lagi.
