GAZA – Eskalasi konflik di Gaza mencapai titik kritis saat militer Israel mengumumkan persiapan untuk serangan terbaru yang menargetkan pusat Kota Gaza. Operasi militer yang diperkirakan akan menjadi salah satu yang terbesar ini berpotensi memaksa sekitar satu juta warga Palestina untuk meninggalkan rumah mereka, memicu gelombang pengungsian massal baru.
Pihak militer Israel, pada Kamis (4/9/2025), telah menyebarkan peringatan dan menyiapkan perintah evakuasi bagi warga sipil. Wilayah Kota Gaza telah ditetapkan sebagai "zona tempur berbahaya", mengindikasikan intensitas serangan darat dan udara akan ditingkatkan secara signifikan. Rencana ini merupakan bagian dari manuver yang lebih luas untuk merebut kontrol penuh atas kota tersebut.
Langkah ini menimbulkan kekhawatiran mendalam dari lembaga-lembaga kemanusiaan global. PBB dan organisasi bantuan lainnya memperingatkan bahwa infrastruktur di wilayah selatan Gaza tidak akan mampu menampung lonjakan pengungsi dalam jumlah sebesar itu. Krisis kemanusiaan, termasuk kekurangan air bersih, makanan, dan layanan medis, diperkirakan akan semakin memburuk. Dunia kini menahan napas, menanti dampak dari salah satu fase paling menentukan dalam konflik yang telah berlangsung selama hampir dua tahun ini.
Sumber: berbagai kantor berita internasional (AFP, Reuters, Antara).





